Hukum  

KPK Konfirmasi Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT

Ketua dan Wakil Ketua KPK Membenarkan Penangkapan, Pihak Terkait Kini Dalam Proses Pemeriksaan Intensif Selama 1x24 Jam

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid pimpin Apel Kebangsaan sekaligus resmi membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) Provinsi Riau. Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Gubernur, Rabu pagi (15/10/2025). KPK rilis Abdul Wahid kena OTT/(HO-Pemprov Riau)
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid pimpin Apel Kebangsaan sekaligus resmi membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) Provinsi Riau. Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Gubernur, Rabu pagi (15/10/2025). KPK rilis Abdul Wahid kena OTT/(HO-Pemprov Riau)

JAKARTA, Jurnaloka.Com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah secara resmi mengonfirmasi keberhasilan menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, melalui sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta pada hari Senin.

Dengan demikian, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan informasi ini saat dikonfirmasi oleh ANTARA.

Konfirmasi ini menunjukkan ketegasan KPK dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, juga turut memperkuat konfirmasi penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT tersebut.

“Benar, sementara masih berproses,” ujar Setyo, memastikan bahwa seluruh prosedur hukum sedang berjalan sebagaimana mestinya.

Proses Hukum dan Penentuan Status Pihak Terlibat

Oleh karena itu, sesuai dengan prosedur yang berlaku, KPK memiliki batas waktu yang ketat, yaitu 1 x 24 jam, untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang telah diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut.

Baca Juga:  Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani Nursalam Jadi Pihak Krusial dalam OTT KPK Terkait Aliran Uang Suap

Penangkapan ini merupakan OTT keenam yang berhasil dilakukan oleh KPK sepanjang tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa KPK terus berkomitmen penuh dalam memberantas korupsi di berbagai wilayah dan instansi.

Rekam Jejak Operasi Tangkap Tangan KPK 2025

Sebagai perbandingan, sebelum penangkapan kali ini, KPK telah mencatatkan sejumlah Operasi Tangkap Tangan penting lainnya pada tahun 2025.

Baca Juga:  Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani Nursalam Jadi Pihak Krusial dalam OTT KPK Terkait Aliran Uang Suap

Pertama, pada Maret, OTT sukses menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Kedua, di bulan Juni, OTT dilakukan terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

Ketiga, pada awal Agustus, Operasi Tangkap Tangan kembali terjadi di tiga wilayah berbeda (Jakarta, Kendari, dan Makassar) terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Keempat, Operasi Tangkap Tangan di Jakarta pada 13 Agustus, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

Baca Juga:  Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani Nursalam Jadi Pihak Krusial dalam OTT KPK Terkait Aliran Uang Suap

Dan terakhir, OTT terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan.

#KPK #OTT #GubernurRiau #AbdulWahid #Korupsi #BeritaKPK #Hukum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *