JAKARTA, Jurnaloka.Com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah secara resmi mengonfirmasi keberhasilan menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, melalui sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta pada hari Senin.
Dengan demikian, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan informasi ini saat dikonfirmasi oleh ANTARA.
Konfirmasi ini menunjukkan ketegasan KPK dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, juga turut memperkuat konfirmasi penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT tersebut.
“Benar, sementara masih berproses,” ujar Setyo, memastikan bahwa seluruh prosedur hukum sedang berjalan sebagaimana mestinya.
Proses Hukum dan Penentuan Status Pihak Terlibat
Oleh karena itu, sesuai dengan prosedur yang berlaku, KPK memiliki batas waktu yang ketat, yaitu 1 x 24 jam, untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang telah diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut.
Penangkapan ini merupakan OTT keenam yang berhasil dilakukan oleh KPK sepanjang tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa KPK terus berkomitmen penuh dalam memberantas korupsi di berbagai wilayah dan instansi.
Rekam Jejak Operasi Tangkap Tangan KPK 2025
Sebagai perbandingan, sebelum penangkapan kali ini, KPK telah mencatatkan sejumlah Operasi Tangkap Tangan penting lainnya pada tahun 2025.
Pertama, pada Maret, OTT sukses menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Kedua, di bulan Juni, OTT dilakukan terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
Ketiga, pada awal Agustus, Operasi Tangkap Tangan kembali terjadi di tiga wilayah berbeda (Jakarta, Kendari, dan Makassar) terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Keempat, Operasi Tangkap Tangan di Jakarta pada 13 Agustus, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
Dan terakhir, OTT terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan.
#KPK #OTT #GubernurRiau #AbdulWahid #Korupsi #BeritaKPK #Hukum








