Bisnis  

Menkeu Purbaya Sidak Mendadak di Tanjung Priok, Bongkar Kontainer Impor Jalur Hijau: “Jangan-Jangan Hijaunya di Dalamnya Merah”

Menkeu Purbaya Sidak Mendadak di Tanjung Priok, Bongkar Kontainer Impor Jalur Hijau/JURNALOKA/Foto: CNBC Indonesia
Menkeu Purbaya Sidak Mendadak di Tanjung Priok, Bongkar Kontainer Impor Jalur Hijau/JURNALOKA/Foto: CNBC Indonesia

 

Jakarta, Jurnaloka.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali membuat gebrakan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (13/10). Sidak ini secara khusus menargetkan pemeriksaan terhadap barang impor yang masuk melalui Jalur Hijau Kepabeanan.

Menkeu Purbaya tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung menuju area Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara. Ia didampingi oleh Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh dan Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok, Sodikin.

Dalam sidak tersebut, Purbaya menegaskan tujuannya untuk menguji integritas sistem, khususnya jalur hijau, yang selama ini menjadi fasilitas bebas pemeriksaan fisik.

Baca Juga:  PURBAYA TOLAK KERAS! Proyek Family Office Usulan Luhut Dilarang Pakai APBN: Bangun Saja Sendiri!

“Saya cuma cek saja, pengin tahu (Jalur) hijau itu hijau benar atau tidak. Jangan-jangan hijaunya di dalamnya merah,” kata Purbaya di lokasi.

Kontainer Pakan Ternak Jadi Sasaran Sidak

Sebagai langkah konkret, Menkeu Purbaya langsung memerintahkan pembukaan satu kontainer yang berada di jalur hijau. Kontainer tersebut, milik perusahaan asal China, diketahui berisi 560 kantong pakan ternak dengan nilai sekitar Rp1,24 miliar.

Setelah kontainer dibuka, Purbaya memastikan barang di dalamnya sesuai dengan dokumen yang disampaikan. Meskipun secara kuantitas dan berat tidak ditemukan masalah, sampel barang akan tetap dibawa ke laboratorium untuk memastikan kesesuaian jenis dan persyaratan karantina.

Ancaman untuk Importir Nakal dan Janji Sidak Lebih Sering

Baca Juga:  Gubernur Dedi Mulyadi Minta BPK Audit Kas Daerah Jawa Barat, Respons Isu Dana Parkir di Bank

Sidak ini merupakan bagian dari upaya Menkeu Purbaya untuk memberantas penyelundupan dan barang impor ilegal. Ia berjanji akan merutinkan kegiatan sidak, tidak hanya di pelabuhan tetapi juga di kantor-kantor terkait lainnya, demi menciptakan kehati-hatian di kalangan pelaku usaha.

“Yang penting kan saya cek seperti ini. Jadi orang-orang tahu setiap saat saya bisa datang, jadi mereka hati-hati,” tegasnya, sembari memberikan peringatan keras, “Importir nakal: Jangan Main-main, Awas!”

Menkeu Jamin Dwelling Time Tidak Terganggu

Mengenai kekhawatiran pemeriksaan fisik akan memperlambat waktu tunggu barang (dwelling time) di pelabuhan, Purbaya memastikan akan ada solusi agar hal tersebut tidak terjadi.

“Nanti saya cek kalau model begini bisa nggak 20% atau 30% saja dites, tidak usah semuanya. Karena kalau semua (dicek) kan lama dan biayanya besar juga,” ujarnya, bertekad menjaga efisiensi logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga:  Menkeu Ungkap Peringkat Bank Himbara dalam Penyerapan Dana Pemerintah, Bank Mandiri Terbaik!

Sebagai bentuk komitmen transparansi, Purbaya juga mengumumkan rencana pembukaan layanan pengaduan langsung melalui WhatsApp ke Menteri bagi para pengusaha yang mengalami masalah di lapangan, khususnya terkait Bea Cukai dan Pajak.[Jurn/BIS]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *