Foto: Biro Informasi Kementrian Pertahanan Republik Indonesia/Jurnaloka
JURNALOKA.COM – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menyelenggarakan acara tatap muka antara Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama para Kadet Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) yang berasal dari Palestina. Pertemuan yang berlangsung di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan RI, pada Jumat (26/9/2025) merupakan bentuk nyata komitmen dan solidaritas Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina, khususnya dalam upaya mempersiapkan generasi muda unggul sebagai calon pemimpin di masa depan.
Kegiatan diawali dengan pemutaran video pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam tayangan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina, menekankan bahwa terbentuknya negara Palestina yang merdeka merupakan satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil. Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan visi ini bersama komunitas internasional. Acara tatap muka juga dibawakan oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia yang menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia. 
Dalam sambutannya, Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa kebijakan pengiriman kadet Palestina ke Unhan RI merupakan inisiasi yang dimulai oleh Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Menhan, dan kini terus berlanjut sebagai bentuk komitmen tidak tergoyahkan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Menhan memberikan motivasi dan arahan penting kepada para kadet untuk memanfaatkan kesempatan pendidikan ini sebaik-baiknya. “Teruslah bergaul dengan baik bersama teman-teman kalian, dan suatu saat kami berharap ada di antara kalian yang akan menjadi pemimpin Palestina yang selalu mengenang Unhan RI sebagai tempat menimba ilmu. Belajarlah dengan penuh disiplin, bersahabatlah dengan sesama kadet, dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” pesan Menhan.
Tatap muka antara Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, dan para kadet Palestina ini menjadi simbol eratnya hubungan pertahanan Indonesia–Palestina, sekaligus wujud nyata diplomasi pertahanan yang mengedepankan persahabatan, solidaritas, dan dukungan berkelanjutan terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Komitmen Indonesia melalui program pendidikan ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin masa depan Palestina yang berintegritas dan siap membangun kembali negaranya.
(Biro Infohan Setjen Kemhan)
