
Jakarta, Jurnaloka.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Terbaru, penyidik memanggil Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga (SMS), untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
“Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK atas nama SMS selaku Kabiro Humas Kemenaker,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.
Pemanggilan Sunardi Manampiar Sinaga ini menguatkan penyidikan KPK yang sebelumnya telah menggeledah ruang kerjanya pada 28 Agustus 2025. Sunardi diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 periode 2021-2024.
Selain Kabiro Humas Kemenaker, KPK juga memanggil tiga saksi dari pihak swasta, yakni:
1. RUS selaku Direktur Utama PT Fresh Galang Mandiri.
2. RK selaku Staf PT Fresh Galang Mandiri.
3. SUM selaku Dirut PT Patrari Jaya Utama.
Duduk Perkara: 11 Tersangka Termasuk Eks Wamenaker Dicopot Presiden
Kasus ini mencuat setelah KPK secara resmi menetapkan 11 orang sebagai tersangka pada 22 Agustus 2025. Di antara para tersangka terdapat mantan pejabat tinggi Kemenaker, termasuk Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) yang saat penetapan berstatus sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Immanuel Ebenezer sempat berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, pada tanggal yang sama, Presiden Prabowo Subianto justru mencopotnya dari jabatan Wamenaker.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 11 tersangka tersebut, pada waktu terjadinya perkara, memiliki identitas sebagai berikut:
1. Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025 Irvian Bobby Mahendro (IBM)
2. Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH)
3. Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025 Subhan (SB)
4. Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020-2025 Anitasari Kusumawati (AK)
5. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret-Agustus 2025 Fahrurozi (FAH)
6. Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025 Hery Sutanto (HS)
7. Subkoordinator di Kemenaker Sekarsari Kartika Putri (SKP)
8. Koordinator di Kemenaker Supriadi (SUP)
9. Pihak PT KEM Indonesia Temurila (TEM)
10. Pihak PT KEM Indonesia Miki Mahfud (MM)
11. Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG).
Pemeriksaan Kabiro Humas Kemenaker dan pihak swasta ini menandakan bahwa penyidik KPK terus berupaya mengurai peran dan keterlibatan setiap pihak dalam dugaan kasus pemerasan di sektor K3 ini.