DPR Soroti Potensi Ekonomi Hak Siar Piala Dunia 2026 TVRI: Bukan Sekadar Tontonan

Legislator PKS Alifudin Apresiasi TVRI dan Minta Masyarakat, Khususnya UMKM, Manfaatkan Momentum Emas: "Mesin Penggerak Ekonomi Rakyat."

Piala Dunia 2026 akan disiarkan perdana di Siaran Publik TVRI/JURNALOKA/FOTO: GM
Piala Dunia 2026 akan disiarkan perdana di Siaran Publik TVRI/JURNALOKA/FOTO: GM

Jakarta, Jurnaloka.com – Keputusan Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang berhasil mengamankan hak siar resmi perhelatan akbar Piala Dunia 2026 disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Lembaga Penerbitan Publik ini dinilai telah meraih prestasi menyenangkan sekaligus membuka potensi besar bagi perekonomian nasional.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, H. Alifudin, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian TVRI tersebut, menyebutnya sebagai bukti kapasitas lembaga penyiaran publik yang diakui di tingkat dunia.

“Kita patut berbangga, setelah sekian lama, stasiun televisi nasional, khususnya TVRI yang merupakan televisi publik, kembali dipercaya untuk menyiarkan ajang olahraga terbesar di dunia. Ini menunjukkan bahwa kapasitas dan kredibilitas lembaga penyiaran kita diakui,” ujar Alifudin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Baca Juga:  Seluruh Anggota Komisi XI DPR Terima Dana CSR BI dan OJK

Menurut Alifudin, siaran Piala Dunia 2026 memiliki nilai yang jauh melampaui sekedar tontonan hiburan. Ia menekankan bahwa gelaran olahraga global tersebut selalu memicu aktivitas ekonomi yang signifikan di berbagai sektor, mulai dari kuliner, merchandise, hingga acara nonton bareng.

“Siaran Piala Dunia 2026 ini bukan sekedar hiburan, tapi juga mesin penggerak ekonomi rakyat,” kata Legislator PKS ini dengan tegas.

Berdasarkan potensi tersebut, Alifudin mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk bersiap dan memanfaatkan momentum emas Piala Dunia ini.

“Saya berharap Pemda dan pemangku kepentingan terkait dapat memfasilitasi dan mendukung inisiatif masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan terkait Piala Dunia 2026 ini, tentu dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku. Ini merupakan kesempatan kita untuk menggerakkan roda ekonomi lokal,” tuturnya.

Baca Juga:  Komisi I DPR RI mulai uji kelayakan calon dubes hari ini

Di akhir pernyataannya, Alifudin juga menyampaikan harapan agar TVRI dapat menyajikan siaran Piala Dunia 2026 dengan kualitas teknis terbaik dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, sehingga euforia dan manfaat ekonomi benar-benar terasa secara merata.

Seperti dikerahu Stasiun televisi milik pemerintah, TVRI, resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2026 di Indonesia. Sebanyak 80 pertandingan akan disiarkan secara gratis kepada masyarakat, memberikan kesempatan luas bagi pecinta sepak bola Tanah Air untuk menikmati ajang terbesar dunia tanpa biaya tambahan.

Pengumuman ini disambut antusias masyarakat, mengingat Piala Dunia merupakan salah satu tontonan paling dinanti. Turnamen yang akan berlangsung pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026 itu bakal menghadirkan drama dan euforia sepak bola dunia langsung ke layar kaca seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga:  Mayoritas Anggota Komisi XI DPR Disebut Terima Dana CSR BI-OJK

Langkah ini juga diapresiasi oleh anggota DPR RI. Hendry Munief, Anggota Komisi VII DPR RI, menegaskan bahwa keputusan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat.

#PialaDunia2026 #TVRI #HakSiar #DPR #Alifudin #MesinEkonomiRakyat #UMKM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *