Dina Boluarte Dimakzulkan Kongres Peru: Jose Jeri Resmi Jadi Presiden, Warga Rayakan Pergantian Kekuasaan

Dina Baluarte Presiden Peru dimakzulkan Konggres, Jun’at (10/10/25)/JURNALOKA/Foto: Fernando Vergara/AP Photo
Dina Baluarte Presiden Peru dimakzulkan Konggres, Jun’at (10/10/25)/JURNALOKA/Foto: Fernando Vergara/AP Photo

LIMA, JURNALOKA.COM — Krisis politik Peru kembali memuncak setelah Kongres resmi memakzulkan Presiden Dina Boluarte pada Jumat (10/10/2025) waktu setempat. Pemakzulan ini disetujui mayoritas anggota dewan hanya beberapa jam setelah mosi diajukan dengan alasan “ketidakmampuan moral” untuk memimpin negara.

Proses pemakzulan Boluarte berlangsung cepat, memperpanjang daftar panjang pergantian kepemimpinan di Peru yang telah memiliki tujuh presiden sejak 2016.

Ketua Kongres Langsung Dilantik Sebagai Presiden Baru

Tak lama setelah pemungutan suara selesai, Jose Jeri (38 tahun) dari Partai konservatif Somos Peru yang menjabat Ketua Kongres, langsung dilantik sebagai presiden baru Peru, menggantikan Boluarte.

Dalam pidato pertamanya, Jeri langsung menyoroti isu utama yang dihadapi negaranya.

“Musuh utama kita ada di jalanan: geng kriminal. Kita harus menyatakan perang terhadap kejahatan,” ujar Jeri di hadapan Kongres, sambil mengenakan selempang bendera nasional.

Boluarte Bantah Tuduhan dan Cari Suaka

Dina Boluarte, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin paling tidak populer di dunia dengan tingkat dukungan hanya 2-4 persen, dituduh memperkaya diri secara ilegal dan dianggap bertanggung jawab atas tindakan keras aparat terhadap demonstrasi pro-Pedro Castillo, pendahulunya. Boluarte sendiri membantah semua tuduhan tersebut.

Dalam pidato terakhirnya di Istana Kepresidenan, Boluarte mengakui keputusan Kongres. “Kongres yang sama kini memutuskan pencopotan saya, dengan segala implikasinya bagi stabilitas demokrasi negara kita. Di setiap saat, saya menyerukan persatuan,” katanya.

Di sisi lain, kabar beredar bahwa Boluarte tengah mempertimbangkan mencari suaka ke Kedutaan Ekuador.

Implikasi Politik dan Pemilu 2026

Proses pemakzulan Boluarte dipercepat berkat dukungan dari partai-partai kanan yang sebelumnya merupakan sekutunya.

Sementara ratusan warga berkumpul di luar gedung Kongres untuk merayakan keputusan pemakzulan, membawa bendera, menari, dan memainkan alat musik.

Dua tokoh politik penting, Rafael Lopez dan Keiko Fujimori, yang mendukung pencopotan Boluarte, diperkirakan akan maju dalam pemilihan presiden pada April 2026 mendatang.(Jurn/LN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *