AFC Beri Batas Waktu Keras untuk 7 Pemain Ilegal Malaysia

Nasib Harimau Malaya di Ujung Tanduk, AFC Tuntut Kejelasan Hukum FIFA/CAS Maret 2026. FAM Didenda Rp 7,3 Miliar dan Terancam Kehilangan Puncak Klasemen.

AFC beri waktu tegas untuk FAM selesaikan kasus ilegal Naturalisasi Pemainnya. Logo Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). ANTARA/Handout/am.
AFC beri waktu tegas untuk FAM selesaikan kasus ilegal Naturalisasi Pemainnya. Logo Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). ANTARA/Handout/am.

SINGAPORE, Jurnaloka.com – Federasi Sepakbola Asia (AFC) meminta Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) segera menyelesaikan kasus pemain naturalisasi timnas Malaysia. Batas waktunya adalah 31 Maret 2026. Permintaan ini muncul di tengah proses banding FAM terhadap sanksi FIFA. Sanksi tersebut terkait dugaan manipulasi dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Batas Waktu Demi Piala Asia 2027

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, menegaskan bahwa AFC membutuhkan kejelasan hukum sebelum pengundian Piala Asia 2027. Oleh karena itu, ia berharap kasus ini selesai sebelum 31 Maret 2026. “Untuk pengundian Piala Asia 2027, kami perlu tahu tim mana yang sah lolos dari grup Malaysia,” ujar Windsor, dikutip dari New Straits Times pada Jumat.

Baca Juga:  Jelang Lawan Irak, Patrick Kluivert: Pemain Sudah Berjuang Seperti Singa, Sekarang Waktunya Comeback Stronger

Sanksi Berat dari AFC FIFA

Sebelumnya, FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada FAM. Pasalnya, Malaysia dianggap menggunakan tujuh pemain naturalisasi ilegal. Mereka adalah Hector Hevel, Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, dan Jon Irazabal Iraurgui.

Selain itu Ketujuh pemain tersebut dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan. Di samping itu, FAM juga didenda $350 ribu Swiss Franc (sekitar Rp7,3 miliar). FAM telah mengajukan banding atas keputusan itu, dan hasilnya diperkirakan diumumkan FIFA pada Jumat (31/10).

Maka dari itu, meskipun Malaysia memimpin kualifikasi grup saat ini, hasil banding dan keputusan CAS akan sangat krusial bagi nasib mereka di Piala Asia 2027.

Baca Juga:  RUMOR PANAS SEPAK BOLA ASIA: Jepang Dikabarkan Frustrasi dan Mau Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Terseret dalam Wacana Federasi Baru

Langkah Lanjutan FAM

Para pemain Timnas Malaysia selebrasi kemenangan 2-0 atas Nepal dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 di Johor, 25 Maret 2025. Mereka akan bertemu lawan berat, yakni Vietnam. (FAM.ORG.MY)
Para pemain Timnas Malaysia selebrasi kemenangan 2-0 atas Nepal dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 di Johor, 25 Maret 2025. Mereka akan bertemu lawan berat, yakni Vietnam. (FAM.ORG.MY)

Selain mengajukan banding ke FIFA, FAM juga berencana membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Tujuannya adalah memperjuangkan status pemain-pemain naturalisasinya. Windsor menambahkan, AFC akan menunggu keputusan akhir dari FIFA atau CAS.

“Baik itu keputusan komite banding maupun CAS, kami akan menganggapnya final. Setelah itu, berkas kasus akan kami tinjau untuk menentukan langkah sesuai dampaknya terhadap pertandingan AFC,” katanya.

Posisi Malaysia di Kualifikasi

Saat ini, Malaysia memuncaki Grup F kualifikasi Piala Asia 2027 dengan 12 poin. Mereka unggul atas Vietnam (9 poin), Laos (3 poin), dan Nepal (0 poin). Maka dari itu, langkah cepat FAM menyelesaikan kasus ini menjadi sangat penting. Hasil akhir banding akan menentukan nasib Malaysia di pentas Piala Asia 2027.

Baca Juga:  Usai 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya Disanksi FIFA Ini Pesan Safee Seli ke FAM

#TimnasMalaysia #PialaAsia2027 #FAM #AFC #FIFA #NaturalisasiPemain #HarimauMalaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *