Daerah  

Bupati Wonogiri Resmikan SPPG Mojopuro, Komitmen Perluasan Program Makan Bergizi Ditegaskan

Ilustrasi makanan Indonesia/Foto: JURNALOKA

JURNALOKA.COM – Pemerintah Kabupaten Wonogiri terus mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya. Hal ini ditandai dengan peresmian (Launching) Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mojopuro di Kecamatan Wuryantoro pada Sabtu (4/10/2025).

Dalam acara peresmian tersebut, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan bahwa pendirian SPPG ini merupakan wujud nyata dukungan daerah terhadap program strategis nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini.

Pondasi Gizi untuk Masa Depan Wonogiri

Bupati Setyo Sukarno dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemenuhan gizi yang baik adalah kunci untuk membentuk generasi unggul di masa depan.

Baca Juga:  Pernah Naik Batara Kresna Solo-Wonogiri?

“Gizi adalah pondasi. Kami tidak main-main dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis ini, karena ini adalah investasi jangka panjang kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tegas Bupati.

SPPG Mojopuro, yang akan mulai beroperasi dan melayani penerima manfaat MBG pada Senin, 6 Oktober 2025, diharapkan dapat melayani ribuan sasaran penerima, utamanya siswa TK hingga SD di wilayah sekitarnya.

SOP Ketat Jamin Kualitas dan Keamanan Makanan

Peresmian SPPG baru ini juga menjadi momen penting bagi Pemerintah Daerah dan aparat keamanan untuk menanggapi isu-isu keraguan publik terkait kualitas dan keamanan menu MBG yang sempat muncul beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Pernah Naik Batara Kresna Solo-Wonogiri?

Bupati dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kapolres Wonogiri, hadir untuk memastikan bahwa SPPG yang baru diresmikan ini beroperasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Setiap SPPG, termasuk di Mojopuro ini, harus menjamin ketelitian dan kehati-hatian dalam seluruh proses penyiapan makanan. Kami harus pastikan gizi yang tersalurkan itu aman, sehat, dan tidak menimbulkan risiko,” tambah salah satu anggota Satgas Percepatan MBG.

Selain menjamin kualitas, pengelola SPPG juga berkomitmen untuk memprioritaskan penggunaan bahan baku lokal yang dihasilkan oleh petani dan peternak Wonogiri, sebagai upaya simultan untuk menggerakkan perekonomian daerah.

Baca Juga:  Pernah Naik Batara Kresna Solo-Wonogiri?

Dengan beroperasinya SPPG Mojopuro, diharapkan distribusi makanan bergizi di Kabupaten Wonogiri semakin merata dan optimal, menjadi bagian dari solusi konkret pemerintah daerah dalam menekan angka malnutrisi dan stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *