Hand Out: dpmptspnaganraykab.go.id
Nagan Raya, Jurnaloka.com – Kabupaten Nagan Raya, yang terletak di pesisir barat Provinsi Aceh, adalah permata tersembunyi yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam liar, pantai yang eksotis, dan kekayaan budaya yang kental. Jika Anda berencana menjelajahi sisi lain Aceh, Nagan Raya wajib masuk daftar perjalanan Anda.
Dengan informasi yang komprehensif ini, Anda akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik dalam menjelajahi keindahan Nagan Raya.
1. Taman Nasional Gunung Leuser (Wilayah Barat)

Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu taman nasional terbesar di Indonesia dan menyandang status Warisan Dunia UNESCO. Terletak di kaki Gunung Leuser, kawasan ini dikenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan merupakan habitat alami bagi berbagai spesies langka, termasuk Orangutan Sumatra.
Di taman ini, Anda dapat melakukan trekking untuk melihat primata liar, birdwatching, dan menjelajahi keindahan hutan tropis. Pastikan untuk menggunakan pemandu lokal yang berlisensi. Seorang pengunjung, Budi (35), mengatakan, “Pengalaman trekking di Taman Nasional Gunung Leuser sangat mengesankan. Saya bisa melihat langsung orangutan di habitat alami mereka.”
2. Pantai Matan: Pasir Putih dan Senja yang Spektakuler

Pantai Matan dikenal sebagai salah satu pantai terindah di Nagan Raya. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dengan ombak yang cenderung tenang, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai. Pengunjung bisa menikmati kegiatan seperti berenang atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset) yang memukau. Jangan lupa bawa kamera Anda, momen golden hour di Pantai Matan adalah salah satu yang terbaik untuk diabadikan.
3. Masjid Agung Nagan Raya: Simbol Toleransi dan Arsitektur Megah

Masjid Agung Nagan Raya adalah salah satu masjid terbesar di daerah ini dengan arsitektur yang megah dan modern. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat setempat. Anda bisa melakukan tur singkat untuk mengagumi desain bangunannya. Dr. Rizal, seorang sejarawan lokal, menjelaskan, “Masjid ini merupakan simbol toleransi dan keagamaan di Nagan Raya. Selain sebagai tempat beribadah, masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.”
4. Air Terjun Blang Kolam

Air Terjun Blang Kolam terletak di kawasan pegunungan dan dikelilingi oleh hutan yang rimbun. Suara aliran airnya yang menenangkan menjadikannya lokasi sempurna untuk relaksasi. Pengunjung bisa melakukan trekking ringan menuju lokasi air terjun dan menikmati keindahan alam sekitar. Anda juga bisa berenang dengan aman di kolam alami di bawah air terjun. Tip: Pastikan untuk menggunakan alas kaki yang kuat karena jalur menuju air terjun bisa licin.
5. Museum Aceh (Untuk Konteks Sejarah Budaya)

Meskipun diperlukan perjalanan yang cukup jauh (berlokasi di Banda Aceh), kunjungan ke Museum Aceh adalah langkah krusial untuk memahami sejarah dan budaya Aceh secara komprehensif. Museum ini menyimpan berbagai koleksi artefak yang menceritakan tradisi, kesultanan, dan perjuangan rakyat Aceh. Luangkan waktu minimal dua jam untuk menjelajahi semua koleksi dan ikuti tur berpemandu untuk pemahaman yang lebih mendalam.
6. Kampung Rawa: Menggali Budaya di Tepi Sungai
Kampung Rawa merupakan sebuah desa wisata yang terletak di tepi sungai. Desa ini dikenal dengan kehidupan masyarakatnya yang masih kental dengan tradisi dan budaya lokal Aceh. Anda bisa berjalan-jalan mengelilingi desa, berinteraksi langsung dengan warga lokal, serta menikmati masakan khas Aceh yang lezat. Siti (29) mengungkapkan, “Saya sangat terkesan dengan keramahan masyarakat di Kampung Rawa. Saya merasa seperti di rumah sendiri.”
7. Danau Chott: Spot Fotografi Favorit Pencinta Alam
Danau Chott adalah danau air tawar yang tenang,

terletak di tengah-tengah hutan. Kealamian danau ini menjadikannya destinasi favorit bagi fotografer dan pencinta alam. Anda bisa melakukan piknik di sekitar danau atau sekadar duduk santai menikmati keindahan alam. Rekomendasi: Pilihlah waktu pagi atau sore hari untuk mendapatkan cahaya terbaik saat memotret.
8. Bukit Sirao: Panorama Lanskap Hijau Nagan Raya

Bukit Sirao menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian, dengan lanskap hijau dan hamparan alam Nagan Raya yang memukau. Ini adalah tempat yang ideal untuk menikmati sunrise atau sunset. Pendakian ke bukit ini tergolong tidak terlalu sulit dan cocok untuk semua usia. Di puncaknya, Anda akan disuguhi panorama alam yang luar biasa. Tip: Bawa bekal dan air cukup untuk menikmati waktu lebih lama di puncak.
9. Puncak Geurutee (Gerbang Aceh Jaya-Nagan Raya)

Puncak Geurutee merupakan dataran tinggi yang menawarkan pemandangan Samudra Hindia dan gugusan pulau kecil yang menakjubkan. Lokasinya berada di perbatasan Nagan Raya-Aceh Jaya, sering menjadi titik peristirahatan wajib saat melakukan perjalanan darat. Di sini, Anda bisa menikmati kopi atau teh di warung-warung lokal sambil menatap panorama laut dari ketinggian.
10. Wisata Kuliner Khas Nagan Raya (Rasa Kaya Rempah)

Petualangan di Nagan Raya belum lengkap tanpa mencicipi kulinernya. Daerah ini terkenal dengan hidangan khas Aceh yang kaya rempah dan menggugah selera. Anda wajib mencicipi Nasi Goreng Aceh (dengan topping seafood atau daging), Mie Aceh (kuah atau goreng), dan Sate Matang (dengan kuah kari kental). Jangan lupa kunjungi kedai kopi lokal (warkop) untuk mencoba Kopi Aceh dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Saat ini Pengurus DPP SWI sedang berada di Nagan Raya, Aceh dalam rangka pelantikan Pengurus DPD SWI Nagan Raya.
Selamat bertugas untuk rekan-rekan Pengurus DPD SWI Nagan Raya.
Source: dprkkabnaganraya.com